Tidak sedikit anak Indonesia yang bermimpi untuk bergabung dengan Kepolisian negara Republik Indonesia (Polri). Dan kamu bisa ikut bimbel Polri Jatim untuk memperbesar peluangnya. Dengan ikut bimbingan belajar, maka kamu akan lebih siap dalam menghadapi seleksi masuk Akademi Kepolisian (Akpol) untuk menjadi Polri.
Syarat masuk Akpol salah satunya adalah lulusan SMA/sederajat dengan kriteria nilai tertentu. Namun apakah lulusan SMK juga termasuk? Jika sekarang kamu duduk di bangku SMK dan punya keinginan daftar Akpol agar dapat menjadi bagian dari Polri, yuk simak selengkapnya berikut.
Apakah Lulusan SMK Bisa Daftar Akpol?
baca juga: Mengenal Pangkat Lulusan Akpol dalam Satuan Polri, Ada Apa Saja?
SMK pada dasarnya dirancang supaya lulusannya bisa langsung siap kerja. Tapi tidak semua lulusan SMK wajib langsung kerja. Kamu punya tiga pilihan utama, yaitu bekerja, wirausaha, atau melanjutkan kuliah.
Oleh karena itu, cukup banyak yang tertarik ingin masuk Akpol supaya bisa berkarier dalam kesatuan Polri. Namun perlu diketahui bahwa di Indonesia sampai saat ini menerapkan peraturan bahwa lulusan SMK tidak bisa mendaftar Akpol.
Kebijakan tersebut dibuat karena fokus pendidikan SMK yang berbeda dengan SMA/MA. Yang mana fokus pendidikannya ini dinilai belum memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan di Akademi Kepolisian.
Apakah Lulusan SMK Tidak Bisa Jadi Polri?
Meskipun tidak bisa mendaftar Akpol, jangan bersedih. Kamu tetap bisa ikut bimbel Polri Jatim dan mempersiapkan diri agar dapat menjadi bagian dari Kepolisian negara Republik Indonesia.
Pasalnya Akpol bukan satu-satunya jalur untuk menjadi polisi. Dimana lulusan SMK dapat mendaftar lewat seleksi Tamtama dan Bintara. Asalkan kamu tidak mengambil jurusan Tata Kecantikan atau Tata Busana, maka kamu bisa mendaftar di salah satunya.

Jalur Pendaftaran Tamtama Polri
Lulusan SMK bisa mendaftar jalur Tamtama Polri, yang merupakan tingkatan kepolisian paling dasar. Di sini lulusan SMA/MA pun juga bisa ikut mendaftar. Yang mana persyaratan umum mendaftar Tamtama Polri mencakup WNI, pendidikan paling rendah SMA/sederajat, usia minimal 18 tahun, sehat jasmani dan rohani, jenis kelamin pria, dan tidak pernah dipidana.
Adapun lama pendidikan Tamtama Polri yaitu sekitar 5 bulan. Fokus pendidikannya pada aspek pengetahuan umum dan sosial, kepribadian, jasmani, hukum, serta teknis profesi kepolisian. Setelah lulus, Tamtama akan mendapat pangkat Bharada (Bhayangkara Dua).
Jika ingin menjadi perwira seperti lulusan Akpol juga bisa, jadi ikut bimbel Polri Jatim sejak dini bisa sangat membantumu mencapai cita-cita tersebut. Namun lulusan tamtama harus mengikuti pendidikan lanjutan dan mengikuti prosedur yang berlaku. Dengan kerja keras dan dedikasi tinggi, maka Tamtama Polri pun bisa mencapai tingkatan Bintara Polri bahkan Perwira Polri.
Jalur Pendaftaran Bintara Polri
Satu lagi jalur pendaftaran Polri untuk lulusan SMK, yaitu Bintara Polri. Ini merupakan pendidikan untuk menjadi Bripda (Brigadir Polisi Dua) hingga Aiptu (Ajun Inspektur Polisi Satu).
Lulusannya punya golongan yang lebih tinggi dari Tamtama Polri. Oleh karena itu, durasi pendidikan Bintara juga biasanya sedikit lebih lama, yaitu kurang lebih 7 bulan. Selama waktu tersebut, calon Bintara akan belajar tentang pengetahuan dasar kepolisian, taktik polisi, hukum penegakan hukum, hingga pelatihan fisik dan simulasi.
Kamu yang lulusan Bintara Polri juga bisa menjadi Perwira. Ada beberapa jalur yang dapat ditempuh, seperti Sekolah Alih Golongan (SAG) untuk Bintara senior dan Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) melalui Sekolah Inspektur Polisi (SIP).
Dari ulasan di atas, bisa disimpulkan bahwa lulusan SMK memang tidak bisa mendaftar Akpol. Meski begitu, kamu tetap bisa menjadi Polri lewat jalur yang lain. Sehingga kamu dapat mempersiapkan diri dengan ikut bimbel Polri Jatim seperti Taruna Cendekia. Di Jawa Timur, bimbingan belajar ini punya 6 cabang yang bisa dituju, yaitu Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Jombang, Kediri, dan Mojokerto.