Taruna Cendekia

Melanjutkan pendidikan di IPDN dan PKN STAN merupakan impian bagi para siswa yang ingin menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara. Kedua lembaga tersebut memberikan kesempatan bagi lulusannya untuk menjadi CPNS. Tidak heran jika banyak siswa yang berlomba-lomba belajari di bimbel IPDN Jawa Timur yang terpercaya.

Akan tetapi, sebelum mendaftarkan diri, anda perlu mengenali beberapa perbedaan mengenai persyaratan umum seleksi IPDN dan PKN STAN agar tidak keliru ketika hendak mengajukan diri. Untuk memudahkan anda memilih sekolah kedinasan, berikut apa saja perbedaan IPDN dan PKN STAN yang perlu diketahui.

Perbedaan IPDN dan PKN STAN

baca juga: Kenali 4 Perbedaan Akmil dan Akpol yang Wajib Diketahui Sebelum Seleksi

1. Naungan

Perbedaan kedua lembaga tersebut bisa diketahui dari naungannya. Institut Pemerintahan Dalam Negeri berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia atau Kemendagri. Sementara itu, Politeknik Keuangan Negara STAN berada di bawah naungan Kementerian Keuangan atau Kemenkeu.

2. Syarat Umum

Sesuai website IPDN resmi, peserta harus WNI, berusia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun di tanggal 1 Januari tahun seleksi. Tinggi badan pria minimal 160 cm sedangkan perempuan minimal 155 cm. Lulusan SMA/MA dipersilahkan mendaftar dan tidak memakai kacamata.

Sementara itu, persyaratan PKN STAN sesuai laman resminya harus berusia minimal 14 tahun dan maksimal 21 tahun. Semua lulusan SMA atau sederajat diperbolehkan mendaftar. Di samping itu, tidak ada batas minimal tinggi badan, tidak ada batasan bebas buta warna dan dioptri mata.

3. Tes Seleksi

Anda dapat mengenali perbedaannya dari tes fisik dan psikologi. IPDN cenderung lebih berat dimana calon harus lari 12 menit, push-up dan shuttle run di tes kesamaptaan. Tes psikotes dan wawancara mendalam menguji karakter kepemimpinan. Sidang pantukhir atau penentuan akhirnya juga lebih ketat.

Sementara itu, STAN lebih fokus pada Tes Potensi Akademik yang terdiri dari TPA atau TBI dan Bahasa Inggris. Apapun pendidikan pilihan anda, bimbel IPDN Jawa Timur merupakan solusi yang tepat. Lembaga belajar akan membantu anda mempersiapkan segala tes seleksi masuk ke sekolah kedinasan.

Perbedaan IPDN dan PKN STAN yang Wajib Dipelajari, Tentukan Pilihanmu

4. Fokus

Perlu diketahui bahwa IPDN didesain untuk mencetak pemimpin di bidang pemerintahan daerah, birokrasi serta pelayanan public. Berbeda dengan STAN yang berfokus pada keuangan seperti Bea Cukai dan Perpajakan. Bimbel IPDN Jawa Timur akan membantu anda lolos sekolah kedinasan impian anda.

5. Sistem Pendidikan

Sistem pendidikan kedua lembaga pendidikan juga berbeda. IPDN cenderung pendidikan semi militer di Asrama Ketat. Bisa dibilang bahwa IPDN mirip dengan akademi militer dalam hal kedisiplinan. Sementara itu, PKN STAN lebih fleksibel dan bisa tinggal di luar asrama. Hal ini karena lembaga lebih fokus pada akademik serta keahlian teknis.

6. Kehidupan Kampus

Kehidupan kampus IPDN lebih teratur dan harus mengikuti pelatihan kemasyarakatan seperti Praja Wisata dan Kuliah Kerja Nyata. Ada juga pembinaan karakter intensif yang terdiri dari upacara rutin dan leadership camp. Sementara itu, PKN STAN lebih banyak tugas hitungan dan analisis data.

7. Karir

Lulusan IPDN harus bersedia ditempatkan di daerah masing-masing seluruh Indonesia dan langsung di CPNS di Kemendagri atau Pemda. Anda bisa langsung ditempatkan di daerah terpencil sesuai kebutuhan negara. Sementara itu, lulusan PKN STAN ditempatkan di Kantor Pajak, KPPN dan Bea Cukai.

Itulah apa saja perbedaan IPDN dan PKN STAN yang harus dipelajari sebelum menentukan pilihan. Dengan mengenali gambaran umumnya, semakin mudah mempersempit pilihan. Agar peluang lolos tinggi, cobalah bergabung di bimbel IPDN Jawa Timur di Bimbel Taruna Cendekia di Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Jombang, Kediri, dan Mojokerto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *