Untuk menjadi TNI, ada banyak jalur pendidikan yang bisa kamu pilih. Jadi selain bimbel Akmil Kediri, kamu juga bisa ikut bimbingan belajar untuk masuk Secata (Sekolah Calon Tamtama).
Jadi dalam kesatuan TNI Angkatan Darat itu ada tiga golongan kepangkatan, yaitu Tamtama, Bintara, dan Perwira. Ketiganya berbeda dari durasi pendidikan, lembaga pendidikan, maupun materi pelajarannya. Jadi sudah jelas jika seleksi masuknya pun berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum memutuskan sebaiknya kamu mengenal perbedaan antara ketiganya. Simak ulasannya berikut.
Tamtama VS Bintara VS Perwira
baca juga: Apakah Taruna Akmil Punya Pangkat Selama Masa Pendidikan? Simak Penjelasannya di Sini!
1. Tamtama
Lembaga pendidikan tamtama merupakan institusi pelatihan dasar militer, yang dikenal sebagai Secata (Sekolah Calon Tamtama) atau Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata). Biasanya Secata tersebut berada di bawah satuan Rindam (Resimen Induk Komando Daerah Militer), yang bertugas mendidik serta melatih calon prajurit tamtama dan bintara TNI AD.
Pendidikan tamtama hanya diperuntukkan bagi laki-laki lulusan SMA sederajat dan hanya berasal dari jalur pendaftaran tamtama saja. Lama pendidikannya membutuhkan waktu sekitar delapan bulan, lalu setelah lulus mendapat pangkat Prada (Prajurit Dua).
Prada tersebut merupakan pangkat terendah dalam golongan kepangkatan tamtama di TNI. Prajurit akan berada di posisi terdepan dalam menjalankan tugas-tugas militer, juga sebagai garda pertahanan terdepan ketika terjadi peperangan. Dari Prajurit Dua, kamu bisa naik pangkat ke Prajurit Satu, Prajurit Kepala, Kopral Dua, Kopral Satu, dan Kopral Kepala.
2. Bintara
Selain menawarkan bimbel Akmil Kediri, ada juga program bimbingan belajar untuk seleksi masuk bintara. Dalam golongan kepangkatan TNI, bintara merupakan golongan kepangkatan menengah yang berada di atas tamtama dan di bawah perwira.
Jalur pendaftaran bintara ini diperuntukkan bagi laki-laki maupun perempuan lulusan SMA sederajat. Setelah lulus seleksi masuk, prajurit siswa akan menempuh Dikmaba (Pendidikan Pertama Bintara) selama kurang lebih 10 bulan.
Ketika lulus dari Dikmaba, mereka akan mendapat pangkat Sersan Dua dan bertugas sebagai pembimbing regu tamtama, sekaligus menjadi penghubung antara tamtama dengan perwira.
Jadi bintara bisa dibilang sebagai komandan lapangan karena menjadi penggerak utama dalam pelaksanaan tugas TNI di lapangan. Adapun pangkat yang termasuk ke dalam golongan bintara setelah Sersan Dua yaitu Sersan Satu, Sersan Kepala, Sersan Mayor, Pembantu Letnan Dua, dan Pembantu Letnan Satu.

3. Perwira
Jika kamu ikut bimbel Akmil Kediri, ini akan sangat membantu dalam tes seleksi masuk untuk menjadi perwira. Karena lulusan Akmil atau Akademi Militer akan langsung dilantik sebagai Letnan Dua, yang merupakan pangkat terendah dalam jenjang perwira pertama di TNI.
Perwira sendiri merupakan golongan kepangkatan tertinggi. Jadi tugasnya adalah sebagai pemimpin, penanggung jawab, dan perencana operasi. Menjadi seorang perwira tidak hanya berasal dari jalur Akademi TNI saja, tapi juga Pa PK, Pa PSDP, dan pembentukan perwira. Dimana baik laki-laki maupun wanita lulusan SMA sederajat bisa mendaftar.
Durasi pendidikannya jauh lebih lama ketimbang tamtama dan bintara, yaitu empat tahun. Namun pada peraturan terbaru disebutkan lama pendidikan Akmil mengalami penyesuaian, yaitu disingkat menjadi tiga tahun.
Taruna Akmil sudah memiliki pangkat selama pendidikan tiga tahun tersebut. Dan setelah lulus menjadi Letda, kemudian bisa naik pangkat menjadi Letnan Satu, Kapten, Mayor, Letnan Kolonel, Kolonel, Brigadir Jenderal, Mayor Jenderal, Letnan Jenderal, dan Jenderal TNI.
Bagaimana, sudah tahu perbedaan antara tamtama, bintara, dan perwira? Jika sudah, kamu bisa segera daftar bimbel Akmil Kediri dan pilih program sesuai kebutuhan. Bimbel Taruna Cendekia menyediakan berbagai paket untuk kebutuhan tersebut. Selain di Kediri, Taruna Cendekia juga terdapat di Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Jombang, dan Mojokerto.