Bimbingan belajar secara umum memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan fokus programnya. Jadi bimbel TNI tentunya berbeda dari bimbel biasa, karena bimbingan belajar ini secara khusus dirancang untuk persiapan masuk TNI.
Pembelajarannya mencakup materi dan tes yang lebih spesifik seperti tes psikotes militer, tes kesamaptaan atau tes fisik, hingga materi wawasan kebangsaan dan militer. Jika kamu ingin mengikuti seleksi Akademi Militer dan menjadi TNI, maka bimbel tersebut menjadi pilihan bagus. Lebih lanjut, kamu bisa lihat perbedaan bimbingan belajar ini melalui ulasan berikut.
Perbedaan Fokus Bimbingan Belajar TNI
baca juga: Ikut Bimbel Akmil Sekarang, Cari Tahu Tips Jitu Lulus Seleksi!
1. Menyediakan Kelas Latihan Fisik
Tidak seperti bimbingan belajar pada umumnya yang lebih banyak membahas materi di ruang kelas, bimbel untuk seleksi TNI menyediakan kelas latihan fisik. Itu karena seleksi masuk Akademi Militer juga termasuk tes fisik, yang dikenal sebagai tes kesamaptaan jasmani.
Kelas latihan fisiknya pun berbeda dengan bimbel Polri. Meskipun keduanya ada tes fisik selama seleksi, namun yang menjadi fokus sedikit berbeda. Fokus bimbel Polri adalah pada daya tahan, kelincahan, dan keterampilan yang relevan untuk memenuhi kebutuhan tugas kepolisian.
Sementara bimbel TNI biasanya punya standardisasi fisik yang lebih tinggi. Oleh karena itu, kelas latihan fisiknya lebih intensif karena menekankan pada kekuatan, ketahanan, serta kelincahan. Jadi kamu harus latihan beban berat, lari jarak jauh, renang, dan lain sebagainya untuk membentuk fisik taruna yang tangguh.
2. Perbedaan Materi Akademik
Perbedaan lainnya dari bimbingan belajar TNI terletak pada materi akademik yang dipelajari. Bukan hanya dengan bimbel biasa saja yang berbeda, namun materinya pun berbeda dengan bimbel Polri.
Jika materi untuk Polri biasanya lebih menekankan pada materi Wawasan Kebangsaan Umum, Pengetahuan Umum yang termasuk UU Kepolisian, dan Tes Potensi Akademik. Di lain sisi, Akmil lebih berfokus pada materi Pengetahuan Alam dan matematika. Kamu juga akan diajarkan strategi perang dan sejarah militer yang mendalam.
Selain itu, pendekatan pengajaran yang dilakukan oleh instruksi seringkali tidak sama. Karena untuk TNI biasanya dilakukan pendekatan yang kuat dalam berpikir kritis dan mengutamakan soal-soal logika.
3. Disesuaikan dengan Pilihan Matra
Ketika kamu ikut bimbel TNI, matra (AD, AL, AU) yang dipilih juga akan membuat fokus pembelajaran berbeda. Itu karena setiap matra TNI punya tugas pokok dan fungsi yang spesifik. Sehingga masing-masing matra tentunya membutuhkan kemampuan yang berbeda, alhasil materi persiapannya perlu disesuaikan.
Misalnya bimbel Akmil Angkatan Darat fokus pada materi dan tes fisik yang mengutamakan daya tahan tinggi di berbagai medan darat. Lalu bimbel Akmil Angkatan Laut fokus pada kemampuan fisik dan mental yang dibutuhkan untuk beroperasi di lingkungan maritim. Sementara bimbel Akmil Angkatan Udara fokus dengan persyaratan menjadi personel AU.
4. Simulasi Tes Disesuaikan
Dengan berbagai perbedaan yang telah disebutkan sebelumnya, maka simulasi tesnya juga nanti akan disesuaikan. Dimana kamu akan belajar tes tulis berformat esai atau analisis, tes ketahanan mental, hingga latihan lapangan secara langsung.
Namun sama seperti bimbel pada umumnya, bimbingan belajar untuk seleksi TNI juga menyediakan latihan soal terupdate. Pasalnya setiap tahun mungkin saja ada perbedaan terkait materi yang diujikan. Meskipun tidak bisa memprediksi soalnya, setidaknya pihak bimbel harus menyediakan latihan soal yang kemungkinan besar akan diujikan dalam seleksi nantinya.
Sudah tahu bukan perbedaan bimbel TNI dengan bimbel biasa, termasuk bedanya dengan bimbel Polri? Jadi jangan menyepelekan ikut bimbel. Kalau kamu ingin proses seleksi masuk Akmil lebih mudah, coba daftar ke Bimbel Taruna Cendikia. Bimbingan belajar ini sudah memiliki 6 cabang di Jawa Timur, yang meliputi Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Jombang, Kediri, dan Mojokerto.